![]() |
Logo Pemudapedia.com |
Tahukah sobat muda,
ternyata menurut proyeksi yang dilakukan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
dengan menilik populasi absolut Indonesia dimasa depan, maka negeri ini akan
memiliki penduduk lebih dari 270 juta jiwa pada tahun 2025, lebih dari 285 juta
jiwa pada tahun 2035, dan 290 juta jiwa pada tahun 2045. Dengan kenaikan jumlah
kelahiran penduduk maka Indonesia termasuk dalam negara yang akan menerima
bonus demografi dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia setelah
China, Amerika Serikat, dan India, yang diperkirakan mungkin hanya terjadi satu
kali dalam suatu negara dan jika pun terjadi kali kedua maka dengan rentang
waktu yang cukup panjang. Indonesia memasuki gerbang bonus demografi terebut di
mulai pada tahun 2012 yang di tunjukan dengan meningkatnya jumlah penduduk calon
– calon usia produktif dan akan mencapai puncaknya atau yang lebih kita kenal
dengan Indonesia emas pada tahun 2020 hingga 2045 dengan harapan generasi emas.
Indonesia Emas 2045
sudah banyak orang yang mendengar entah lewat media sosial maupun cetak. Visi
ini sudah digadang-gadangkan menjadi puncak dan titik balik semua cita-cita
bangsa Indonesia. Merujuk pada tahun 2045 yang mana tepat bangsa Indonesia
berusia satu abad. Dimana seratus tahun juga menunjukan usia sudah tidak muda
lagi bagi sebuah bangsa. Bangsa di dunia yang telah mencapai seratus tahun atau
lebih kemerdekaannya kebanyakan merupakan bangsa adidaya, seperti
Amerika. Pada tahun 2017, Indonesia memasuki usia 72 tahun dan masih
menjadi negara ketiga, sisa 28 tahun lagi untuk bisa mewujudkan visi Indonesia
Emas ini.
Kenapa pemuda?
“Berikan
aku sepuluh orang tua akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku sepuluh
pemuda maka akan kugoncangkan dunia”
Kira-kira begitulah
ungkapan Ir. Soekarno yang menggambarkan betapa berharga dan pentingnya seorang
pemuda. Pemuda adalah masa dimana semangat perjuangan masih membara dalam
dirinya, ditambah dengan keadaan fisik yang masih kuat untuk melakukan
pergerakan dan perubahan. Pemuda adalah asset penting dari sebuah negara dimana
negara yang hebat dibangun oleh semangat para pemudanya.
Menurut kami, pemuda itu:
1.
Inisiator
Perubahan
Istilah “agent of change” yang disematkan kepada
pemuda tentunya sudah tidak asing ditelinga bukan? Sejak jaman dahulu pemuda
merupakan perintis dalam perubahan-perubahan yang terjadi di Indonesia maupun
dunia. Sebagai contoh Di dalam negeri pun sejarah mencatat bahwa pergerakan
pemuda mampu membuat revolusi. Salah satu yang terkenal adalah tragedi 1998
saat penurunan rezim orde baru. Di tengah kekacauan ekonomi yang terjadi,
pergerakan yang digalangi para pemuda di dalam hal ini mahasiswa mampu
menurunkan semua kalangan masyarakat dari buruh hingga militer untuk bersama
memberhentikan rezim yang berkuasa.
2.
Pencari
Solusi
Pemuda juga harus mampu menjadi solusi atas
permasalahan-permasalahan yang ada. Untuk itu, pemuda harus memiliki 2 K:
Kompetensi dan Karakter. Pemuda harus mempunyai kompetensi yang mumpuni, ini
adalah bekal untuknya dalam memecahkan suatu masalah. Setelah mempunyai
kompetensi, hal yang penting lainnya adalah karakter. Karakter yang baik akan
menjadikan kompetensi pemuda itu mampu di dayagunakan untuk kebermanfaatan
banyak orang.
3.
Detonator
Kebaikan
Detonator merupakan alat picu peledakan yang dapat
diletupkan dengan sumbu bakar. Jadi maksud dari detonator kebaikan adalah pemuda diharapkan menjadi pemicu kebaikan yang
terjadi dimanapun.
Lalu apa kabar pemuda kita masa kini? Masih adakah
semangat pergerakan didalam jiwanya? Bukan maksud untuk pesimis, tetapi mari
kita lihat dan renungkan. Pemuda sekarang tidak terlalu berlebihan jika
dikatakan kondisinya memperihatinkan. Anak muda yang seharusnya banyak belajar,
diskusi atau sibuk berkarya justru banyak menghabiskan waktu untuk hal yang
tidak berguna. Mulai dari ber-alay di
sosial media, tawuran, narkoba, hingga ke tindak kriminal sudah menjadi hal
yang biasa berseliweran di media harian kita.
0 Comments
EmoticonEmoticon