Inspirasi Bacaan: SEVEN COWARDS (Apakah Anda seorang pengecut?)

Banyak cara untuk terus memperbaiki kualitas diri, salah satunya adalah dengan membaca. Membaca salah satu hal yang akan berpengaruh dalam hidup kita dimasa depan. Untuk itu, di pemudapedia.com mempunyai menu khusus bacaan inspiratif dengan harapan bisa menjadi referensi untuk sobat muda dalam mencari bacaan yang berkualitas.
Cover buku via pemudapedia.com

Kali ini, kami akan post inspirasi dari buku karangan Edysen Shin yang berjudul SEVEN COWARDS: Apakah Anda seorang pengecut?. Buku ini mengingatkan kepada kita kalau pada dasarnya setiap orang adalah pengecut. Setiap orang memiliki bagian tertentu dalam hidupnya yang diliputi ketakutan. Ketika ketakutan itu menguasai kita, kita akan menjadi orang yang lemah dan tak mampu hidup dan berkembang secara optimal. Di buku ini di bahas ada tujuh ketakutan utama dalam hidup ini yang membuat seseorang memperoleh gelar pengecut.

1.           Takut bermimpi besar dan bertindak nyata
Mengapa kita harus berani  bermimpi besar? Karena setiap orang memiliki kapasitas yang tidak terbatas dalam dirinya. Namun, sering kali manusia terlalu dibatasi oleh tembok-tembok pemikiran yang sempit dalam hidupnya.
 
Pengecut #1 via pemudapedia.com
Sebenarnya ada  2 pembahasan disini, bermimpi dan bertindak. Pertama bermimpi, banyak dari kita takut bermpimpi. Tentu banyak penyebabnya, salah satunya adalah karena sistem pendidikan kita yang semakin tinggi semakin kiri. Hal ini membuat kita menjadi seorang yang realistis dan takut untuk bermimpi. Padahal bermimpi itu gratis, namun bayang-bayang realitas diri ini yang menjadi tembok kita untuk takut bermimpi. Kedua adalah bertindak nyata, ketakutan karena hal ini biasanya di karenakan tak kuat mental di saat kita mencoba mewujudkan impian dengan aksi nyata kita. Bisa saja karena tekanan, cemoohan dan ejekan kepadanya. Lalu bagaimana mengatasi ketakutan semacam ini? Teruslah bertekun dalam menggapai setiap mimpi yang positif dalam hidup ini. Apapun yang terjadi, jadikanlah itu semua sebagai elemen faktor penggapai sukses dan nikmati perjalanan dari lembah menuju puncak.

2.           Takut hidup santai
Pengecut #2 via pemudapedia.com
Ada satu paradigma yang tumbuh subur ditengah masyarakat modern kita, yaitu jika kita melakukan segalanya dengan tingkat keseriusan yang tinggi dan bekerja dengan jam kerja yang panjang, kita akan dihargai dan disegani oleh orang-orang sekitar kita. Itulah penyebab kita tidak bisa hidup santai. Padahal, jika kita mau pikirkan kembali bahwa kita harus bekerja lebih pintar dan bukan lebih keras, memakai prinsip 80/20, berpikir lebih keras dan bukan bekerja lebih keras. Cari dan pikirkan faktor kali dalam hidup kita yang akan melambungkan hidup kita tanpa harus bekerja terlalu keras. Jangan takut untuk hidup santai, tetapi sebelumnya pikirkanlah cara untuk membawa hidup kita sampai pada tingkat tersebut. Ini baru hidup!

3.           Takut memberi
Pengecut #3 via pemudapedia.com
Banyak orang berubah menjadi  seorang pengecut ketika ditantang untuk memberi dan menabur. Latar belakang ekonomi bukanlah faktor penentu apakah seorang adalah pengecut dalam hal memberi, tetapi lebih kepada faktor mentalitas.  Untuk menghilangkan rasa takut ini tidak ada cara lain, selain mulai melatih mental untuk memberi, supaya tembok berlin yang ada dalam di kehidupan kita runtuh. Memberi akan membuat hidup kita penuh arti.

4.           Takut menderita dan ditertawai
Pengecut #4 via pemudapedia.com
Mungkin ada saat-saat dimana kita bekerja keras, tetapi tidak terlalu ada hasil, orang-orang disekitar kita menertawakan kita dan bahkan mencemooh kita. Banyak dari kita tidak bisa menghadapi situasi seperti ini, akibatnya mental kita down dan enggan untuk mencoba lagi. Padahal seharusnya hal itu bisa kita jadikan bahan pembelajaran untuk berusaha semakin semangat dan berani, untuk membuktikan diri dengan mengubah ejekan menjadi tepuk tangan.

5.           Takut berteman dengan orang sukses
Pengecut #5 via pemudapedia.com
Bergaullah dengan orang-orang yang lebih kuat dan sukses daripada kita, agar kita bisa ikut berhasil seperti mereka. Namun, terkadang banyak dari kita salah dalam berpikir. Kita merasa minder dan tak pantas bergaul dengan orang-orang hebat tersebut. Padahal, dengan berteman dengan mereka kita akan banyak belajar seperti yang mereka lakukan, dan akhirnya bernasib seperti mereka juga.

6.           Takut mengampuni
Pengecut #6 via pemudapedia.com
Marilah kita merenung sejenak dalam hidup kita, adakah orang yang pernah bersalah kepada kita atau sebaliknya? Kenapa kita tidak mau mengampuni kesalahan tersebut? Padahal kita semua Tuhan saja maha pengampun, tidak malukah kita sebagai hamba-Nya. Mulai sekarang ambil tindakan nyata untuk mengampuni/memaafkan sepaya hidup kita menjadi lebih ringan dan bahagia.

7.           Takut gagal
Pengecut #7 via pemudapedia.com
Inilah yang sering kita rasakan. Hal ini sangat berbahaya jika terus dibiarkan karena akan berimbas pada mental yang tidak berani mencoba. Coba ingat-ingat, ada kata bijak yang mengatakan kalau kegagalan adalah ibu dari keberhasilan. Seharusnya kata-kata itu membuat kita tak takut untuk mencoba. Jika gagal coba lagi, gagal coba lagi, begitu seterusnya.

Bagaimana sobat muda, apakah SEVEN COWARDS itu ada pada diri kita? Jika ada segeralah untuk membenahinya agar mental pengecut kita berubah menjadi mental pemenang. Karena negeri ini butuh orang-orang yang bermental pemenang, bukan pengecut.

Demikianlah artikel tentang bacaan inspiratif kali ini, jika sobat muda penasaran dengan materi lengkapnya silahkan baca buku karya Edysen Shin ini. Semoga bermanfaat, jangan lupa share ya!


Salam pemudapedia! Pemuda berkarya, pemuda berdaya.

0 Comments


EmoticonEmoticon