Mendengarkan Radio via beritahati.com |
Dizaman
yang serba teknologi canggih seperti saat ini, arus informasi seolah tak
terbendung. Dalam hitungan sepersekian detik kita mampu memperoleh informasi
yang kita butuhkan. Radio adalah salah satu media tertua yang masih bertahan
hingga hari ini. Apakah sobat muda termasuk yang masih setia dengan media yang
satu ini?
Berikut
ini adalah alasan kenapa radio masih layak untuk menjadi media favorit.
Mendengarkan
Radio Bisa Dilakukan Sambil Melakukan aktivitas lain
Mendengarkan Rasio Sambil Bekerja via daihatsu.co.id |
Kita
semua mengetahui kalau radio adalah media yang mengandalkan indra pendengaran
untuk dapat menikmatinya sedangkan televisi yang berbasis media audio visual
tentu mengharuskan kita untuk menggunakan indra pendengaran dan indra
pengelihatan untuk dapat menonton. Kita dapat melakukan aktivitas lain seperti
contohnya mengemudi sambil mendengarkan radio tetapi kita tidak bisa mengemudi
sambil menonton televisi. Bayangkan kalau pengemudi menyetir sembari nonton
televisi, bisa-bisa peristiwa buruk terjadi di jalan raya.
Sajian
dari radio pun tidak perlu ditanggapi dengan konsentrasi tinggi untuk mampu
dipahami sebab biasanya, siaran radio lebih banyak menyajikan lagu-lagu,
berbeda dengan televisi yang lebih sering menyajikan acara talkshow atau drama.
Tentunya kita harus memberi perhatian agar dapat memahami cerita.
Mendengarkan
Radio tak perlu kemampuan khusus
Siapapun Bisa Mendengarkan Radio via www.romelteamedia.com |
Media
cetak seperti koran, majalah, buku, dan komik memiliki satu teknik yang harus
dikuasai oleh penikmatnya, yaitu membaca. Sedangkan tidak semua orang memiliki
kemampuan untuk membaca. Inilah mengapa radio menjadi lebih unggul di banding media
cetak. Orang-orang dari berbagai kalangan pun dapat menikmatinya karena
siarannya mudah dipahami dan tidak perlu memiliki kemampuan khusus. Di banding
media cetak, radio juga lebih ramah lingkungan. Setidaknya untuk membuat radio,
orang tidak perlu menebang pohon dan mengubahnya menjadi lembar-lembar kertas.
Mendengarkan
Radio bisa dilakukan sambil berkumpul bersama keluaga, teman ataupun lainnya
Mendengarkan Radio Sambil Berkumpul via bocah.info |
Media
sosial merupakan sebuah fenomena besar beberapa tahun terakhir ini. Penggunanya
tidak hanya datang dari usia remaja, tetapi juga usia kanak-kanak dan dewasa.
Melalui media sosial, kita dapat membagikan momen-momen yang berkesan bahkan
dapat menyalurkan opini-opini kita, dan yang terutama, kita dapat berinteraksi
dengan orang-orang lain dari berbagai penjuru dunia. Tapi, pernahkan sobat muda
mendengar kalimat, media sosial, mendekatkan yang jauh dan
menjauhkan yang dekat?
Sesungguhnya,
radio memungkinkan para pendengarnya untuk berbagi momen berkesan serta opini
mereka dengan penggemar lain, namun melalui radio, hal ini menjadi lebih aman
karena yang akan disampaikan ulang oleh penyiar radio pasti telah disaring
terlebih dahulu. Tidak semuanya bisa disiarkan. Sedangkan media sosial tidak
memiliki sistem filtering seperti itu. Hal-hal baik maupun buruk bisa kita
temui di media sosial.
Peranan
radio yang tak hanya sebagai penghibur semata tidak memiliki peluang untuk
mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat seperti halnya media sosial.
Untuk anak-anak di bawah umur, radio pun lebih aman dinikmati karena tidak
mengandung konten-konten dewasa, sehingga para orangtua tidak perlu merasa
khawatir dan memberikan pengawasan khusus.
Bagaimana
soba muda, apa sudah mulai tertarik untuk menjadikan radio sebagai sarana
hiburan favorit? Atau masih tetap setia pada media favorit sobat muda? Apapu
media yang sobat media pilih, kami berharap media itu bias membuat kita lebih
bijak dalam menggunakan informasi. Sehingga kita menjadi manusia pembelajar
sepanjang hayat. Semoga bermanfaat ya, jangan lupa share!
Salam
pemudapedia! Pemuda berkarya, pemuda berdaya.
0 Comments
EmoticonEmoticon